Jumat, 06 September 2013

Orang selalu punya ...


Saya tertarik saja untuk bahas ini. Pikiran ini muncul pas kemarin saya lihat di Display Picture BBM teman saya.
Ada 4 gambar yang dibuat dalam 1 frame, yang diantara keempatnya ada keterkaitan. Obyek yang ada di gambar tersebut adalah seorang kakek dan nenek bersama keledai kurus yang juga kepunyaan mereka, dan dalam jarak tertentu ada tergambar ada satu orang lagi yang melihat kakek, nenek dan keledai mereka.
Gambar 1 menceritakan bahwa sepasang kakek-nenek ini  berjalan beriringan di belakang keledai mereka yang berjalan duluan, kemudian seorang yang melihat kejadian itu berkomentar "Dasar, kakek-nenek goblok, punya keledai kok tidak dinaikin".
Gambar 2 menceritakan bahwa kakek itu menunggangi keledai dan neneknya berjalan dibelakangnya, dan orang lain berkomentar "Dasar suami tidak bertanggung jawab, masa istrinya disuruh jalan sementara dia enak-enakan naik keledai".
Gambar 3 melukiskan bahwa gantian sang nenek yang naik keledai, sementara kakeknya berjalan dibelakangnya. Dan orang yang melihat kejadian itu tetap berkomentar " Sekarang semakin banyak suami yang takut sama isterinya. Tapi dasarnya juga perempuan tidak ada hormat sama sekali sama suami, masa dia naik keledai sementara suaminya suruh jalan".
Dan gambar 4 menceritakan kalau sepasang orang tua ini naik dua-duanya diatas keledai. Apa kata orang yang melihatnya, "Dasar manusia tidak punya kasihan sama bianatang, sudah tahu keledainya kurus dan tua, masih saja dinaikin berdua".

Marilah kita lihat dari dekat kejadian sesungguhnya.
Gambar 1. Kakek-nenek ini sengaja berjalan bersama di jalan itu selain untuk berolah raga, karena jalan ini adalah jalan kenangan mereka waktu muda dulu dan mereka sangat ingin bernostalgia berjalan berdua di jalan ini.
Gambar 2. Sang kakek sedang sakit, jadi dia naik keledai sementara istrinya jalan dibelakangnya, karena istrinya sembari menjaga jangan sampai kotoran keledainya jatuh di jalanan"
Gambar 3. Sang kakek pernah bernazar. Kalau anak laki-lakinya yang sudah 15 merantau jadi pulang dia akan berjalan kaki mengelilingi kampung 10 kali putaran dengan berjalan kaki. Dan hari itu anaknya laki-laki tercintanya benar-benar pulang sehingga nazar itu dilaksanakan. Sang kakek berjalan kaki  sementara neneknya menunggangi keledai membawakan minuman kalo suaminya haus, karena dia tidak sanggup kalau ikut berjalan 10 kali keliling kampung.
Gambar 4.Keledai mereka ini dari Sumbawa, jadi perawakannya memang kurus tapi keledai kakek-nenek ini sangat kuat. Mereka sudah merawatnya dari kecil, Jadi mereka tahu persis kondisi hewan peliharaannya. Keledai diberi makanan dan minuman yang sangat bernutrisi sehingga kalu cuma mengangkat tubuh mereka berdua, keledai ini masih sangat kuat.

Mari kita umpamakan kita salah satu diantara kakek dan nenek ini, dan orang yang komentar itu adalah gambaran sebagian besar orang disekitar kita. Jadi orang disekitar kita selalu punya sudut pandang yang lain untuk melihat segala sesuatu kejadian, demikian juga dengan kita. Cuma bedanya orang yang positif akan selalu punya sudut pandang positif terhadap suatu hal yang dilihatnya, atau setidaknya tidak akan berkomentar kalau belum tahu betul duduk perkaranya. Sementara orang yang berpikiran negatif juga selalu punya sudut pandang untuk berkomentar negatif. Kasarnya orang tipe ini akan tertawa kalau kita jatuh dan dengki kalau kita sukses. Sehingga apa yang diungkapkannya akan selalu beraroma negatif.

Jadi?
Bertidaklah pada suatu hal yang kita yakini benar dan sesuai visi yang ingin kita capai, dan selalu libatkan Alloh di setiap urusan. Jangan bertindak hanya mengharapkan komentar positif dari orang. Kalau kita mengharapkan komentar positif tidak akan kita dapatkan dari semua orang. Orang positif akan berkomentar positif, sementara orang negatif akan selalu berkomentar negatif. Kalau ada komentar dari siapaun, kita filter mana komentar yang membangun mana yang tidak.
Nanti sesampainya di kesuksesan kita harus berterimakasih pada mereka karena merekalah cermin yang bisa mendewasakan kita. Sementara mereka masih tetap berdiri disana, masih dengan pikiran positif dan negatif mereka.
Ternate, 6 September 2013
@yudhiburhan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar