Selasa, 26 Juli 2011

Bagaimana membalasnya?

Baru akhir-akhir ini saya benar-benar merasa..
Merasakan kebahagiaan …..
Memiliki orang tua yang selalu mencintai saya, membesarkan saya sampai seperti sekarang
Memaafkan setiap kesalahan saya, mencukupi apa yang saya inginkan
Memaklumi setiap kelakuan saya, menuntun batin saya menjadi dewasa dengan doa-doa
Dengan apapun dan bagaimanapun cara mereka, ternyata itu semuanya untuk saya
Merasakan penyesalan …..
Atas semua pemberontakan masa lalu pada mereka, atas kekeras kepalaan terhadap nasehat mereka
Atas semua beban yang mereka pikul karena saya, Atas kebutaan mata hati dengan cinta kasih mereka
Ya Tuhan……
Disaat usia senja mereka, dimana (menurut saya)mereka sangat butuh keberadaan saya
Ternyata saya tidak ada…
Bagaimana membalas segala kebaikan mereka..
Cukupkah sedikit rupiah yang coba kita berikan untuk membalas budi mereka
Cukupkan sebaris doa yang coba kita ucapkan untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka
Cukupkah…
Bahkan jika kita merasa mampu dan ingin mencoba menuruti semua keinginan mereka,
keinginan mereka ternyata tidak pernah berubah, hanya ingin anak-anaknya bahagia
Saya yakin mereka tidak menginginkan balasan dari saya atas cinta kasih mereka
Dan saya yakin saya tidak akan mungkin bisa membalasnya
Selalu kumohonkan kepada-Mu untuk cinta kasih-Mu kepada mereka, ampunan-Mu atas khilaf mereka, karena hanya Engkau Maha Pemberi Balasan yang Sempurna
Dengan memohon petunjuk dari Alloh, saya tetap berharap akan ada seribu jalan untuk membalas kebaikan mereka, selamanya….
Kagem Bapak Moh.Rosyidi dan Simbok Sakinem di rumah
Sembah sungkem dari anakmu
Untuk teman burhan semua, terutama yang merasakan sama seperti apa yang saya rasakan, mohon saran dan share pengalaman kalian
Burhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar